Sabtu, 31 Oktober 2015

ASAL USUL SKA : REVOLUSI JAMAIKA MENUJU MUSIK AMERIKA

ASAL USUL SKA : REVOLUSI JAMAIKA MENUJU MUSIK AMERIKA

    Untuk mempelajari suatu bentuk musik, kita harus sejarah music tersebut. Begitu halnya dengan asal-usul musik Ska, dan tragedi Perang Dunia II yang mengubah segalanya. Kekuasaan Inggris terhadap negara-negara jajahannya runtuh sebelum masa PD II dan terpecah belah pada saat pertengahan masa peperangan, Inggris memberikan kemerdekaan kepada negara-negara jajahannya setelah mendapat tekanan dari pemerintahan kolonial.

LAHIRNYA SKA
    Pada tahun 1962 Jamaika membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaika dan musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru dan aspirasi rakyat yang liberal. Sejak tahun 40`an Jamaika telah mengadopsi dan mengadaptasi berbagai bentuk musik dari Amerika, yang waktu itu ngetrend dengan jazz dan irama rhythm & Blues nya. Musisi Jamaika yang sering berkunjung ke Amerika membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. Dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di Jamaika pada tahun 50`an adalah Duke Reid & Clement Seymour Dodd. Sepanjang akhir dekade, kedua orang tersebut memimpin persaingan dalam bisnis musik Jamaika, karena mempunyai peran penting dalam perkembangan musik di Jamaika, Reid dianugerahi sebagai `King of sound & blues` di Success Club (acara penganugerahan) di tahun 1956, 1957, 1958. Saat tahun 1962, di mana Jamaika sedang gandrung meniru musik-musik Amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama `Prince Buster`, tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitikberatkan ketukan. Hingga pada periode itu ketukan upbeat menjadi esensi dari singkup (penukaran irama) khas Jamaika, dan Ska pun lahir. Ernest Ranglin mengklaim bahwa istilah Ska diciptakan oleh musisi untuk menyebut suara petikan gitar yang digaruk, "Skat! Skat! Skat!” Menurut penjelasan lainnya, dalam sesi rekaman tahun 1959 di bawah produser Coxsone Dodd, pemain dobel bass Cluett Johnson menginstruksikan kepada gitaris Ranglin untuk memainkannya seperti “ska, ska, ska".

PERKEMBANGAN SKA
    Definisi Ska adalah campuran antara musik Jamaika yang digabungkan dengan sedikit sentuhan musik modern, menjadikannya musik yang dapat memacu kaki kita untuk terus bergoyang mengikuti irama cheers up. Pada awalnya pemuda-pemuda ini tidak tertarik dengan optimisme musik Ska. Pemuda-pemuda tersebut menciptakan identitas kelompok yang dinamakan `Rude Boy` (sebuah trend di kalangan pemuda yang pernah terjadi pada periode awal tahun 40`an). Gaya dansa Ska dari para Rude Boy memiliki ciri khas tersendiri, lebih pelan, dengan tingkah seakan-akan meninju seseorang. Rude Boy memiliki koneksitas dengan `Scofflaws` (orang-orang yang selalu menentang hukum) dan dunia kriminal lainnya. Hal ini terefleksikan dalam lirik-lirik lagu ska. (catatan: gaya penampilan berpakaian Rude Boy yaitu dengan celana panjang yang mengatung hanya semata kaki).
    Pada Medio 60an, Prince Buster akhirnya menemukan seseorang yang memiliki mitos karakter sebagai Rude Boy yaitu Judge Dread. Lagu "007 Shanty Town" yang dinyanyikan oleh Desmond Dekker adalah sebuah karya cemerlang dalam mendokumentasikan perilaku Rude Boy ke dalam sebuah lagu (berhasil memasuki urutan tangga lagu ke 14 di UK Charts). Tema Rude Boy masih mendominasi sepanjang periode Ska, dan popularitasnya memuncak sepanjang musim panas tahun 1964. Beat Ska menjadi lebih lambat dan Rocksteady pun terlahir. Gelombang Ska pertama berakhir pada tahun 1968 (Rocksteady adalah bagian cerita lain: Rocksteady kemudian melahirkan musik Reggae (Asal Usul Reggae dapat dibaca di PRAISE 19).
    Memasuki gelombang kedua, sebelumnya marilah kita lihat beberapa sejarah Ska lainnya. Di tahun 1962, saat di mana Inggris menjanjikan jaminan secara tak terbatas kepada para imigran yang berasal dari negara-negara persemakmurannya, kerusuhan ras pun terjadi. Di saat itu musik Ska & Reggae sedang populer. Pada tahun 70`an, imej Rude Boy diperbaharui dan ter-ekspresi dalam penggabungan 2 jenis musik yang masih tergolong baru di Inggris yaitu Reggae & Punk seperti yang dilakukan The Clash dalam lagu “Rudie can`t fail”. Antara pertengahan hingga akhir tahun 70`an, band seperti The Coventry Automatics memilih untuk memainkan Ska ketimbang Reggae karena menurut Jerry Dammers (pendiri band tersebut), memainkan musik Ska lebih mudah dan gampang. The Coventry Automatics merubah namanya menjadi The Specials AKA, kemudian berubah lagi menjadi The Specials. Selanjutnya pada tahun 1979, Jerry Dammers mendirikan 2 Tone Records. Keinginan Dammers layaknya seperti Prince Buster di awal tahun 60`an yaitu menciptakan sesuatu yang baru. Hitam dan putih menjadi symbol, kemudian Lahirlah yang dinamakan dengan 2 Tone Ska. Logo 2 Tone yaitu gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi `pork pie`, kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu `Loafers` hitam menjadi logo resmi yang karakternya diberi nama `Walt Jabsco` (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun dan Jabsco berarti ganja dalam bahasa akal latin). Diciptakan oleh Dammers sendiri berdasarkan pose Peter Tosh pada sebuah photo awal kelompok The Wailers yang dapat dilihat pada cover album `The Wailing Wailer Studio One Realease`. Pada saat kerusuhan ras sedang terjadi dan organisasi rasis `National Front` sedang bertumbuh pesat, pakaian hitam putih dan band yang anggotanya terdiri dari multi ras, mengetengahkan lagu-lagu yang bertemakan `Unity` karena di saat itu negara tersebut sedang terpecah belah oleh isu rasial. Sama halnya dengan musik Ska di Jamaika, situasi yang terjadi pada saat itu terefleksi ke dalam lirik lagu, seperti "Racist Friend" yang dipopulerkan oleh The Specials. Band-band seperti Madness, The Beat, dan The Selecter membuat Ska menjadi sesuatu yang segar dengan mengolah nomor-nomor Ska klasik dari Prince Buster (Roughrider, Madness, Too hot, dll).

PERKEMBANGAN MUSIK SKA DI INDONESIA

1
06.41
ska yang pernah menjadi salah satu KECERIAAn utama di blantika musik indonesia di akhir tahun 90-an ini hanya meredup bukan mati, sekali lagi BUKAN MATI!!!
yang hilang mungkin hanya para scenesternya, makhluk yang doyan pake topi fedora atau bowler hat, berkaca mata hitam, skinny jeans, sampai bawa2 koper atau pake kemeja bermuda ( kemeja corak pantai) ini menghilang seiring minimnya SKA event atau gigss yang diadakan ..
SKA tetap ada meski tern musik tlah berganti dari HIPMETAL, REGGAE SAMPAI METALCORE!!! para aktivis ska tetap berusaha menghidupkan scene yang tumbuh subur di JEPANG dan AMERIKA ini .
 
Tau tipe-x kan? Atau pernah dengan Jun Fan Gan Foo? Es coret? Arigatoo? Collonyet? UFO? Dirty Dools? Purpose? Jet Coaster? Rolling doors?Itu adalah nama band asli Indonesia yang melejit di bawah aliran SKA. Ya, SKA salah satu jenis musik yang disukai banyak orang, termasuk saya. Aliran yang kental dengan suara bass “bersahut-sahutan” dan diikuti oleh suara brass yang enak di dengar menjadi salah satu ciri-ciri dari aliran musik ini. Tapi apakah teman-teman tahu bagaimana sejarah musik SKA?Ska di Indonesia
Di Indonesia sendiri gak ada catatan kapan dan siapa musisi kita yang awalnya memainkan musik Ska. Satu hal yang pasti, Sejak Tipe-X rajin ngisi pensi sana-sini dengan musik Ska-nya, musik ini seakan naik kasta menjadi musik industrial yang menjanjikan (Awalnya dianggap sebagai musik minoritas atau indie). Meski banyak musisi yang masih mengadopsi mentah-mentah musik ini, seperti Artificial Life dan sebagainya, gak sedikit pula band Ska kita yang melakukan improvisasi sana sini. Selain Tipe-X ada juga Noin Bullet dan Jun Fun Gung Foo yang meracik musik ini dengan sentuhan musik rock.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, gong musik Ska berjalan gak sampai 1 dekade. Dan setelah itu, banyak band Ska pada bubar, meski gak semuanya sih. Sekarang kalo ngomongin soal musik yang satu ini, Shaggy Dog dan Tipe-X kayaknya gak ada matinya.
 Saat musik rock merajai televisi dan radio di Era 90an, musik yang satu ini tiba-tiba muncul dan langsung menjadi trend tersendiri di anak-anak muda. Gak cuman nge-trend di telinga, Ska juga menjadi trend lifestyle remaja saat itu. Baju pantai celana pendek, dengan dandanan necis menjadi wabah seiring demam Ska. Meski identik dengan hura-hura dan pesta, rupanya Ska memiliki sejarah gelap dengan syair-syair berisi penderitaan bangsa terjajah yang tersamar dengan alunan aransemen musik dansa.

Sejak mendapatkan status merdeka dan menjadi negara persemakmuran Inggris, perkembangan musik di Jamaika berkembang sangat cepat. Di era tahun 40an, musik –musik dansa dari Amrik begitu populer, seperti Jazz dan Blues. Hingga pada 1962, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama ‘Prince Buster’, tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. Ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian bereksperimen di musik dengan menitik beratkan ketukan “afterbeat” ketimbang “downbeat”.
Hingga pada saat ini ketukan afterbeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas Jamaika ditambah Free-walking bass style, Ska pun lahir.
 
Tahun 1962 Ska mulai masuk ke Inggris, melalui musisi dan Produser imigran Jamaika. Ketenaran musik Ska di Inggris kemudian memuncak dengan keluarnya band The Coventry Automatics (cikal bakal The Specials) di pertengahan tahun 70an. Disini musik Ska digunakan Jerry Dammers (Pendiri the Specials) untuk menangkal isu rasial.
Dari Jerrylah kemudian Ska berkembang identik menjadi icon hitam dan putih. Salah satunya munculnya sosok Walt Jabsco (diambil dari nama Walt Disney, pendiri film kartun & Jabsco berarti ganja dalam bahasa slang latin) gambar kartun pria berpakaian jas hitam dengan kemeja putih, dasi hitam, topi ‘pork pie’, kaca mata hitam, kaus kaki putih & sepatu ‘loafers’ hitam. Selain the Specials, ada juga Madness, The Beat, The Selecter, The Bodysnatchers, band Ska yang meramaikan musik ini di Inggris.
Keberadaan gelombang ketiga musik ska terdiri dari berbagai bentuk dengan mengkombinasikan hampir setiap jenis musik yang kira-kira dapat dikimpoikan dengan irama ska. Band-band seperti Jump With Joey, Hepcat, Yebo, NY Ska Jazz Ensemble & Stubborn Allstars tetap bermain pada akar ska Jamaika. Operation Ivy, Voodoo Glow Skulls, Mighty Mighty Bosstones, dll menggunakan energi punk untuk menciptakan ska-core. Regatta 69, Fillibuster, Urban Blight, dll. tetap bertahan pada corak Reggae/Rocksteady beat. Punch The Clown, Undercover S.K.A., dll mencirikan pengaruh dari gaya 2Tone. Yang menarik adalah band asal Florida, Pork Pie Tribes menggabungkan beat ska dengan musik tradisional Irlandia. Hal lain yang lebih menarik adalah grup band The Brownies yang mencampurkan ska dengan apa saja.
 
Rude Boy
Keberadaan Rude Boy, menjadi simbol yang tak terpisahkan dengan musik Ska. Sampai sekarang, sosok Rude Boy selalu muncul di setiap pertunjukan dan konser musik Ska di seluruh dunia. Namun siap sangka, awalnya Rude Boy sama sekali tak memiliki hubungan dengan musik Ska.
Istilah Rude Boy muncul pertama kali di salah satu wilayah di Jamaika, Getho pada era 40an. Rude yang artinya seseorang yang tidak berguna (Pengangguran). Awalnya, bisa dikatakan Rude Boy hanyalah kelompok geng biasa dengan segudang predikat negative dari masyarakat. Bahkan Rude Boy sering diidentikan dengan kelompok Scofflas, geng penentang hukum dan sering berbuat kriminalitas. Gak susah untuk mengenali Rude Boy, karena mereka memiliki kebiasaan dan ciri tersendiri. Diantaranya gaya dansa lebih pelan dan seperti menonjok-nonjok orang. Serta biasanya mereka menggunakan celana yang hanya sebatas diatas mata kaki.
Kebijakan pemerintahan Jamaika yang tidak populer waktu itu, akhirnya menjadikan Rude Boy menjadi bentuk perlawanan balik masyarakat Jamaika. Musik Ska dengan lirik-lirik yang berhubungan dengan Rude Boy kemudian muncul dan cepat populer di masyarakat. Dalam perkembangannya, Rude Boy kemudian menjadi simbol dalam musik Ska. Bukan menjadi icon pemberontak tapi sebagai symbol supporter yang fanatik dengan musik Ska.
Ska di Indonesia
Di Indonesia sendiri gak ada catatan kapan dan siapa musisi kita yang awalnya memainkan musik Ska. Satu hal yang pasti, Sejak Tipe-X rajin ngisi pensi sana-sini dengan musik Ska-nya, musik ini seakan naik kasta menjadi musik industrial yang menjanjikan (Awalnya dianggap sebagai musik minoritas atau indie). Meski banyak musisi yang masih mengadopsi mentah-mentah musik ini, seperti Artificial Life dan sebagainya, gak sedikit pula band Ska kita yang melakukan improvisasi sana sini. Selain Tipe-X ada juga Noin Bullet dan Jun Fun Gung Foo yang meracik musik ini dengan sentuhan musik rock.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, gong musik Ska berjalan gak sampai 1 dekade. Dan setelah itu, banyak band Ska pada bubar, meski gak semuanya sih. Sekarang kalo ngomongin soal musik yang satu ini, Shaggy Dog dan Tipe-X kayaknya gak ada matinya
beberapa info nih bro ttg sejarah ska indonesia, mungkin bisa didiskusikan lagi :
album ska pertama di indonesia : band waiting room,tahun 1997, salah satu lagunya “ruang tunggu”, masuk dikompilasi best alternative indonesia (tonggak musik alternatif) tahun 1998.
memang sebelumnya sudah ada warna ska di album-album artis indonesia lawas di tahun 1980-an, sejaman dengan era 2tone dan new wave di inggris, seperti lagunya igor tamerland yang berjudul “enak skaly” dan pemalas.
Era booming ska di Indonesia di akhir 90an baru benar2 terjadi setelah kemunculan lagu “genit” dari tipe-x,disusul Jun Fan Gung Foo “bruce lee”, Noin Bullet “bebas”, Purpose “Tiger Clan”, Shaggydog “kecoak” dsb ada juga don lego
namun konon katanya ska sudah ada sejak zaman koespuls wowwww!

SKA Indonesia


  • TIPE-X - Band ini dibentuk pada bulan September 1995. Kini TIPE-X sudah menjadi band SKA ternama di INDNONESIA dengan hits nya Mawar Hitam, Ciuman Pertama, dan sekarang yang sedang booming yaitu BOY BAND
  • SOULJAH - Band yang mempunyai personil Danar pada Vocal, Sa'id pada toasting, Renhat pada Bass, Bayu pada Guitar, David pada keyboard, Vino pada saxophone awalnya adalah suatu band yang fokus pada aliran ska, namun pada 1998 mereka lebih memilih reggae,
  • YOUNGSTAR CITY ROCKER - Band ska satu ini, band asli kota Malang. Band ini menamai aliranya SKArema, SKA + Arema kali, band ini terkenal dengan lagunya shake your hand, step back and other.
  • HEAVY MONSTER adalah band yang terbentuk di kota Pahlawan Surabaya pada bulan September sekitar tahun 1998 Silam. Bermula dari berkumpulnya empat orang yang mempunyai keinginan untuk bermain musik. Formasi saat itu Irhan main gitar , Rois Vokal, Heri pada bass, dan Herman main drum, dengan membentuk sebuah band. yang membuat perpaduan antara ska, reggae, swing, punk, rock. Beberapa band luar negeri seperti The Specials, Madness, Operation ivy, Bob Marley And The Wailers, The Slackers, Rancid.. adalah sebagian kecil yang menginspirasi gaya bermusik racikan mereka. lagu lagu band ini enak banget buat joget joget pas konser, enjot the music.

  • Shaggydog adalah sebuah band yang terbentuk di Sayidan-sebuah kampung dipinggir sungai di tengah kota Jogja-yang nyaman dan damai. Pada Tanggal 1 Juni 1997, band yang beranggotakan Heru, Richard, Raymond, Bandizt, Lilik & Yoyo' ini sepakat untuk menyebut musik yang mereka mainkan sebagai “Doggy Stylee” ; perpaduan antara beberapa unsur musik seperti ska, reggae, jazz, swing dan rock n’ roll, bahkan sampai rock yang di-mix secara special oleh 6 orang bartender ini.
    Cherry Poppin Daddies, Hepcat, Bob Marley, Song Beach Dub Allstars merupakan sebagian kecil dari band-band yang meng-influence Shaggydog. Yang lain? Pahit manis hidup adalah inspirasi mereka.
  • Band yang berasal dari Jakarta ini, memiliki base camp di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka biasa memainkan musik dengan genre Rock Steady dan Ska. Berdirinya Monkey Boots berawal dari keinginan sekumpulan anak muda untuk membentuk sebuah band dengan genre musik Ska. Monkey Boots dipilih sebagai nama band dikarenakan menurut Dennny sang vokalis nama tersebut telah melekat pada figur band.
    Band yang berdiri pada tahun 2004 ini, memiliki personil Denny, Edwin, Akbar, Adam, Renato, Reonaldo, Hadaru dan Indra. Sebenarnya hanya Handaru dan Edwin yang tersisa dari pendiri Monkey Boots, namun seiring berjalannya waktu bergabunglah beberapa personil yang lain hingga lengkap kembali.
    Monkey Boots memiliki jam terbang yang tinggi, seperti sering tampil pada even-even kampus maupun dalam acara-acara scooter. Merekapun menjadi salah satu band yang tampil pada acara Reggae terbesar se-Asia Tenggara yaitu Indonesia Reggae Fest 2011.